Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. Disebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai sayyyidusy syuhur. keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih sebagaimana yang dijelaskan berikut ini
1. Bulan yang penuh barakah
Ini keutamaan Ramadhan yang pertama.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan bahwa bulan Ramadhan
adalah bulan yang penuh barakah.
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad) Barakah artinya adalah ziyadatul khair; bertambahnya kebaikan. Di bulan Ramadhan, banyak kebaikan yang bertambah. Banyak kebaikan yang meningkat.Kita lihat, Ramadhan memang penuh dengan
keberkahan. Meningkatnya omset para pedagang dan pengusaha serta THR
bagi karyawan dan pegawai mungkin adalah bagian dari keberkahan bulan
Ramadhan. Sedangkan meningkatnya ibadah, puasa Ramadhan, shalat tarawih,
semakin banyak tilawah dan sedekah adalah bagian dari keberkahan
Ramadhan yang lebih besar lagi.
2. Diwajibkannya puasa
Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan
ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga Ramadhan juga disebut
sebagai syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena ia
adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.
Lanjutan hadits di atas berbunyi:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR. Ahmad)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas
orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS.
Al Baqarah: 183)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ
الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang
haq dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al Baqarah: 185)
3. Pintu surga dibuka
Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga
dibuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
lanjutan hadits di atas:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
“Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan
pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)
4. Pintu neraka ditutup
Di samping pintu-pintu surga dibuka,
pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup. Sebagaimana sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ
“Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan
pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR. Ahmad)
5. Pembebasan dari neraka
Salah satu keutamaan Ramadhan adalah
setiap harinya Allah membebaskan hambaNya dari neraka. Mereka yang
hampir saja masuk neraka, dengan kemurahan Allah di bulan Ramadhan,
mereka diampuni oleh Allah dan dibebaskan dari neraka. Sebagaimana sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ
مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً
يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa
orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap
muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al
Bazaar dengan para perawi yang tsiqah)
6. Syetan dibelenggu
Di antara keutamaan Ramadhan, syetan-syetan dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Juga lanjutan hadits riwayat Imam Ahmad sebelumnya:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ
مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ
“Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan
pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan
dibelenggu” (HR. Ahmad)
7. Lailatul Qadar
Keutamaan Ramadhan yang tidak kalah luar
biasa adalah lailatul qadar. Yakni malam yang nilainya lebih baik
daripada seribu bulan. Lailatul qadar hanya ada di salah satu malam
bulan Ramadhan, tidak dijumpai di bulan-bulan lainnya.
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ
مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ
مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan
pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan
dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah
benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)
Dengan adanya lailatul qadar ini, umat
Nabi Muhammad bisa mengejar ketertinggalan waktu beramal dari umat-umat
sebelumnya. Seperti diketahui, umat terdahulu usianya relatif lebih
panjang. Bisa ratusan hingga seribu tahun. Dengan mendapatkan lailatul
qadar, amal mereka bisa terkejar karena satu kali lailatul qadar setara
dengan 83 tahun. Sepuluh kali mendapatkan lailatul qadar, bisa mengejar
833 tahun amal umat terdahulu.
8. Penghapus dosa
Ibadah dan amal-amal shalih yang
dilakukan di bulan Ramadhan merupakan penghapus dosa dari Ramadhan
sebelumnya hingga Ramadhan saat ini. Ini salah satu keutamaan Ramadhan,
sebagaimana sabda Rasulullah:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى
الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ
إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Sholat lima waktu, antara shalat Jum’at
ke Shalat Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa diantara
kesuanya, jika dijauhi dosa-dosa besar” (HR. Muslim)
9. Penghapus dosa yang telah lalu
Bukan hanya penghapus dosa antara
Ramadhan satu ke Ramadhan berikutnya, bahkan salah satu keutamaan
Ramadhan adalah menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Ini diperoleh jika
melakukan puasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan mengharap perhitungan
pahala dari Allah semata.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa karena iman
dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu” (Muttafaq ‘Alaih)
10. Waktu dikabulkannya doa
Berbeda dengan bulan lainnya, pada bulan
Ramadhan banyak waktu mustajabah untuk berdoa. Di antaranya adalah
waktu menjelang berbuka. Bahkan sepanjang waktu puasa mulai terbitnya
fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu yang mustajabah untuk
berdoa. Berdoa di waktu puasa Ramadhan ini lebih dikabulkan Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak:
orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang
yang dizholimi” (HR. Tirmidzi; hasan)
Demikian 10 Keutamaan Ramadhan yang luar biasa dan semestinya kita
syukuri. Sebab umat sebelum Nabi Muhammad tidak mendapatkan
keutamaan-keutamaan ini. Dan semoga keutamaan-keutamaan ini memacu kita
untuk lebih giat beribadah dan melakukan amal shalih di bulan Ramadhan
ini.
0 komentar